Investasi merupakan salah satu cara untuk bisa mendapatkan penghasilan secara pasif. Namun setiap investasi pasti memiliki risikonya masing-masing, baik itu rendah, sedang, maupun tinggi. Tanpa pengetahuan yang cukup, investasi sama saja dengan spekulasi. Hal ini yang kerap kali menyebabkan investor pemula mengalami kerugian. Bagi Anda investor pemula, ada beberapa tips yang bisa Anda pelajari berikut ini.
Memiliki Tujuan Keuangan yang Jelas
Bila ingin melakukan investasi, sebaiknya Anda membuat target yang jelas. Misalnya, untuk biaya DP rumah, dana pendidikan anak, biaya untuk persiapan pensiun, atau biaya untuk liburan.
Selain memiliki tujuan keuangan yang jelas, Anda juga harus memiliki jangka waktu kapan rencana itu akan direalisasikan. Apakah dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun? Jangka waktu 3-5 tahun? Atau mungkin lebih panjang lagi hingga lebih dari 10 tahun?
Setelah mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan, tentukan target dana yang ingin dicapai dan instrumen investasi apa yang Anda gunakan untuk bisa mencapai tujuan keuangan Anda. Beda jangka waktu tentu saja beda instrumen.
Investasi di Instrumen yang Dimengerti
Berinvestasilah di instrumen yang dimengerti. Sediakan waktu untuk mempelajari mengenai instrumen investasi yang ingin Anda gunakan. Jangan gampang terpengaruh dan tergiur investasi yang tidak masuk akal. Jangan gampang percaya berita sebelum melakukan analisa sendiri.
Banyak investor pemula terjebak hanya karena enggan mempelajari produk investasi yang mereka pilih. Terkadang investor pemula merasa takut ketinggalan momen untuk membeli ataupun menjual dan berakhir mengikuti apa kata orang tanpa mempelajari produk yang dibeli sehingga salah mengambil langkah dalam investasi lalu menderita kerugian.
Begitu juga dengan tawaran investasi tidak masuk akal yang menawarkan keuntungan yang besar sekali. Namun karena keserakahan banyak investor pemula yang percaya tanpa mempelajari lebih lanjut. Hasilnya uangnya hilang karena penipuan berkedok investasi.
Mengetahui Profil Risiko Diri Sendiri
Sebelum memulai investasi Anda harus mengetahui profil risiko diri sendiri. Apakah Anda termasuk tipe investor yang konservatif, moderat,atau agresif? Jika memilih instrumen investasi yang tidak sesuai dengan profil risiko, Anda bisa merasa tidak nyaman saat berinvestasi. Misalnya, Anda memiliki profil risiko konservatif namun memilih instrumen investasi yang agresif seperti saham, Anda akan khawatir setiap hari melihat fluktuasi harga saham.
Diversifikasi Portofolio
Market dapat berubah dengan sangat cepat. Ada baiknya Anda melakukan diversifikasi terhadap portofolio investasi Anda. Anda bisa mengkombinasikan investasi di beberapa instrumen dengan proporsi yang disesuaikan profil risiko Anda.
Investasi itu membutuhkan kesabaran, ketekunan dan tentu saja konsistensi. Secara konsisten menyisihkan uang untuk diinvestasikan setiap bulannya bukan hal yang mudah di awal. Menunggu investasinya sampai membuahkan hasil juga membutuhkan kesabaran. Memiliki perencanaan yang jelas membuat kita tetap menjalankan rencana awal. Jangan melakukan transaksi beli atau jual secara impulsif.
Gunakan uang dingin untuk melakukan investasi. Jangan menggunakan uang yang didapat dari berutang. Investasi tentunya memiliki risiko, apalagi bila Anda berharap uang dari berutang itu bisa kembali berkali-kali lipat apabila diinvestasikan. Skenario terindah bila Anda untung maka bisa mengembalikan hutang tersebut. Bagaimana bila Anda mengalami kerugian dengan menggunakan uang dari berutang? Tentunya Anda akan mendapatkan masalah karena uang tersebut sudah hilang di market.
Lakukan Evaluasi Portofolio secara Berkala
Setelah Anda berinvestasi, lakukan evaluasi portofolio secara berkala. Pantau selalu investasi Anda, apakah mengalami pertumbuhan positif atau justru kerugian? Strategi apa yang akan Anda gunakan berikutnya?
Ada banyak pilihan investasi yang tersedia. Untuk Anda yang merupakan investor pemula, obligasi adalah pilihan investasi yang relatif lebih aman. Jika Anda menginginkan produk investasi syariah yang dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip syariah, Anda bisa memilih obligasi syariah
Obligasi syariah menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaannya. Obligasi syariah dikenal sebagai sukuk. Sukuk memberikan imbal hasil berupa uang sewa (ujrah) dengan persentase tertentu sesuai dengan prinsip syariah Islam yang tidak mengandung unsur riba.
Obligasi syariah memiliki Imbal hasil yang lebih tinggi daripada deposito. Selain itu, obligasi syariah juga memiliki potensi untuk mengalami capital gain bila dijual di secondary market. Dengan berinvestasi di produk obligasi, berarti Anda juga ikut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia.
Investasi online obligasi syariah di PermataBank syaratnya cukup mudah. Anda cukup melampirkan KTP WNI atau Paspor WNA yang masih berlaku, memiliki rekening di PermataBank dan memiliki SID Obligasi.
02 NOV 2020 | KONVENSIONAL
Rencanakan Keuangan dengan Investasi Reksa Dana
08 JUN 2020 | SYARIAH
Merintis Bisnis Syariah dari Sekarang
Kebijakan Privasi
Privasi adalah hal penting bagi para pengunjung website PermataBank, karena itulah PermataBank bertekad untuk melindungi privasi para pengunjung website PermataBank. Anda dapat menelusuri hampir semua website PermataBank tanpa terlebih dahulu wajib menyampaikan informasi pribadi apapun juga. Namun demikian, ada kalanya Anda diminta untuk memberikan informasi tertentu agar PermataBank dapat memberikan layanan yang Anda minta. Pernyataan privasi dalam website ini dibuat untuk membantu para pengunjung memahami jenis informasi apa yang dikumpulkan dari website PermataBank, dan bagaimana PermataBank menangani informasi yang diperoleh.
PermataBank adalah pemilik tunggal dari semua informasi yang terkumpul pada website ini. PermataBank tidak akan menjual, berbagi, atau menyewakan informasi dalam website ini kepada orang/pihak lain dengan cara yang bertentangan dengan apa yang diungkapkan dalam pernyataan ini.
Bila mengakses website PermataBank, mungkin saja Anda akan mendapatkan informasi dalam bentuk "cookie" pada komputer Anda, sehingga PermataBank dapat mengenali Anda bila Anda mengunjungi lagi website PermataBank dikemudian hari. Cookies adalah arsip teks berukuran kecil yang ditransfer oleh website ke situs hard disk pengunjung ketika dia browsing di website. PermataBank tidak memanfaatkan cookies untuk mengumpulkan informasi pribadi seperti nama atau alamat e-mail seseorang, karenanya setiap informasi yang dikumpulkan dari penggunaan cookies akan disusun berdasarkan himpunan anonim. PermataBank hanya memanfaatkan cookies untuk mengukur efektifitas kehadiran online PermataBank, misalnya dengan mengidentifikasi pengulangan pengunjung ke website PermataBank dan menentukan jalur yang diambil pengunjung pada website PermataBank, sehingga PermataBank dapat menyesuaikan website ini untuk memenuhi minat Anda. Jika Anda tidak ingin menerima cookies, atau ingin diberitahu bila cookies tersebut ditempatkan, Anda dapat mengatur browser web Anda untuk melakukannya, jika browserweb itu mendukungnya.
PermataBank akan senantiasa berupaya untuk menjaga keamanan informasi pribadi Anda dan melindunginya terhadap manipulasi, pemalsuan, akses dan pengungkapan yang tidak bertanggungjawab. PermataBank juga akan berupaya agar informasi itu tetap akurat.
Website ini dapat memuat links ke situs lainnya. Mohon disadari bahwa PermataBank tidak bertanggung jawab untuk praktek privasi dari situs lainnya. PermataBank sangat menganjurkan kepada para pengguna website PermataBank untuk membaca pernyataan privasi dari setiap situs yang mengumpulkan informasi pribadi. Pernyataan privasi pada website ini hanya berlaku sepenuhnya untuk informasi yang dikumpulkan oleh website ini saja.
PermataBank berhak untuk sewaktu-waktu mengubah pernyataan pada website ini. PermataBank menganjurkan kepada para pengunjung website ini untuk sekali-sekali membaca lagi pernyataan privasi dan mempelajari sejumlah praktek privasi yang baru atau perubahan kebijasanaan PermataBank.
Syarat dan Ketentuan
Penggunaan website ini dan isinya disediakan untuk kenyamanan Anda. Informasi pada website ini disediakan untuk Anda tanpa jaminan jenis apapun, baik tersurat maupun tersirat, termasuk tetapi tidak terbatas pada jaminan atas barang dan/atau produk jasa layak dagang, keselarasan untuk maksud tertentu, promosi atas suatu produk dengan tidak melanggar aturan.
Informasi pada website ini mungkin menyertakan petunjuk teknis yang tidak/kurang akurat serta kekeliruan tipografi. PermataBank berhak untuk setiap saat melakukan perbaikan dan/atau perubahan pada informasi dalam website ini dengan cara bagaimanapun juga, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
PermataBank tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian baik materiil maupun non-materiil, yang mungkin akan diderita oleh siapapun dan pihak manapun juga, sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari penggunaan informasi dalam website ini baik sebagian maupun seluruhnya.
Untuk kenyamanan Anda, PermataBank dapat menyertakan links ke situs-situs lainnya di internet yang dimiliki dan/atau dioperasikan oleh pihak manapun juga. Harap dicatat bahwa situs yang terkait itu tidak berada di bawah pengendalian PermataBank, oleh karenanya PermataBank sama sekali tidak bertanggung jawab terhadap isi dari situs-situs tersebut.
Artikel
SelengkapnyaPromo
SelengkapnyaProduk
SelengkapnyaDokumen
Selengkapnya