Ini Dia Tipe-tipe Rumah untuk Keluarga Muda

Bagi pasangan yang baru saja menikah tentunya memiliki rumah sendiri menjadi salah satu impian yang ingin dicapai. Daripada harus membayar sewa kos atau kontrak, lebih baik uang tersebut untuk membayar cicilan KPR. Memiliki rumah sendiri juga merupakan investasi jangka panjang karena harga tanah akan naik dari tahun ke tahun.

Untuk Anda pasangan yang baru menikah atau keluarga kecil, ada beberapa tipe rumah yang cocok:

Rumah Tipe 21 
Rumah tipe 21 merupakan rumah dengan tipe terkecil umumnya dengan dimensi 3x7 meter, 5,25 x 4 meter atau 6x3,5 meter. Tata ruangannya hanya terdiri dari satu kamar tidur, satu kamar mandi dan satu ruangan multifungsi. Terkadang untuk memberikan kesan ruangan lebih luas dapur diletakkan di luar ruangan. 

Rumah Tipe 36
Rumah tipe 36 ini merupakan rumah yang cukup populer dijual oleh developer. Umumnya rumah tipe 36 ini memiliki dimensi 6x6 meter atau 9x4 meter. Dengan luas sebesar 36 meter persegi ini, rumah tipe 36 memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 ruang tamu yang menyatu antara ruang keluarga, ruang tamu dan dapur. 

Rumah Tipe 45
Rumah tipe 45 ini sering disebut sebagai rumah minimalis karena memanfaatkan lahan secara efektif. Dimensi rumah tipe 45 umumnya 6x7,5 meter atau 8x5,6 meter. Rumah ini memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruangan multifungsi, 1 carport dan ruang terbuka hijau. Rumah tipe 45 cocok bagi keluarga muda yang memiliki 1-2 anak. 

Rumah Tipe 54
Rumah tipe 54 memiliki dimensi 13,5x4 meter atau 9x6 meter. Rumah ini cocok bagi keluarga muda yang memiliki hingga 2 anak. Rumah tipe 45 memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 ruangan multifungsi yang bisa dijadikan ruang tamu, ruang keluarga dan juga dapur. Rumah tipe 54 ini juga memiliki carport dan taman.

Rumah Tipe 60
Dengan luas 60 meter persegi, rumah tipe 60 terbilang nyaman untuk keluarga muda. Kamar yang tersedia ada 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu, ruang keluarga dan area dapur. Tersedia area carport dan teras untuk tipe rumah 60. Dimensi rumah tipe 60 ini yaitu 6x10 meter, 8x7 meter atau 6x12 meter.

Rumah Tipe 70
Dengan luas bangunan sebesar 70 meter persegi Anda bisa membangun rumah ini dengan 2 lantai. Anda bisa mendapatkan 3 hingga 4 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang keluarga, ruang tamu dan dapur. Di bagian luar terdapat teras dan carport. Target market hunian ini untuk masyarakat menengah.

Apabila rumah ini merupakan rumah pertama bagi Anda, sebaiknya memperhatikan beberapa poin berikut:

Siapkan Budget
Memiliki rumah merupakan keputusan yang besar dalam rumah tangga karena melibatkan uang yang banyak. Diskusikan dengan pasangan mengenai kondisi finansial, apakah sudah siap? Bila tidak berhati-hati mengatur keuangan, cash flow keluarga bisa berantakan. Minta kepada pihak bank untuk memberikan simulasi KPR. Simulasi KPR ini dapat dijadikan referensi untuk mengecek keuangan keluarga apakah kemampuan finansial cukup untuk membayar cicilan tiap bulan.

Lokasi yang Strategis
Sebaiknya Anda memilih rumah yang memiliki akses dekat dengan pusat perbelanjaan, kesehatan dan pendidikan. Akses menuju lokasi juga harus dipertimbangkan, apakah terdapat jalan tol atau tidak? Apakah dekat dengan sarana transportasi umum (jika Anda menggunakan sarana transportasi umum)? Apakah lokasinya rawan banjir? Lokasi juga berdampak kepada budget. Semakin strategis tentunya semakin mahal. 

Pilih Developer yang Terpercaya
Pilihlah developer yang sudah memiliki track record yang baik. Lakukan riset mengenai proyek yang sudah pernah dibangun oleh developer tersebut, apakah pernah bermasalah atau tidak? Cek kompensasi apa yang akan diberikan apabila terjadi keterlambatan pekerjaan dan bagaimana mekanisme kompensasinya.

Pastikan Tidak Memiliki Kredit Macet
Ketika Anda ingin mengajukan cicilan KPR kepada bank pastikan baik Anda ataupun pasangan tidak memiliki kredit tertunggak. Ketika salah satu ada yang memiliki kredit macet tentunya akan berpengaruh kepada persetujuan KPR oleh bank. Kredit macet tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan oleh bank apakah nasabah memiliki kemampuan membayar cicilan dan kepatuhan dalam membayar. 

Pelajari Mekanisme Pembayaran Rumah
Ketika ingin membeli rumah ada beberapa mekanisme yang harus dilakukan sebagai pembeli. Misalnya saja pembeli harus membayar booking fee sebagai komitmen untuk membeli properti. Lalu ada down payment (DP) yang merupakan pengikat harga antara developer dan pembeli. Sistem pembayaran pun ada beberapa jenis. Ada yang melalui KPR, cash keras atau cash bertahap. Untuk cicilan melalui KPR pembeli akan mencicil pembayaran secara bulanan kepada pihak bank dengan besaran bunga KPR dan jangka waktu yang telah disetujui.

Jika Anda tertarik untuk memiliki rumah dengan KPR, Anda bisa memilih produk PermataKPR Bijak dari PermataBank. Produk ini merupakan KPR sekaligus rekening tabungan yang menawarkan kesempatan untuk menikmati bunga hingga 0% dengan menambahkan saldo tabungan di bank. Anda juga bisa mendapatkan biaya ringan dan potongan bunga sampai dengan 1.25% dari bunga normal setelah masa fix dengan PermataKPR Payroll.

Dengan PermataKPR Bijak Anda bisa mendapatkan keuntungan-keuntungan berikut ini:

• Bebas menentukan waktu pelunasan sesuai tabungan dan kemampuan.
• Mendapatkan bunga serendah yang diinginkan bahkan hingga 0%.
• Dapat ringankan beban bunga KPR dengan menambah saldo tabungan.
• 75% dari saldo tabungan dapat diperhitungkan sebagai pengurang pokok pinjaman.
• Anda bisa bebas bertransaksi dengan semua layanan dari PermataBank.

Anda bisa melihat tabel simulasi KPR untuk PermataKPR Bijak di sini.