Fenomena generasi milenial yang dianggap tidak bisa beli rumah pertama bukanlah hanya sebuah berita. Menurut laporan dari Urban Institute, hanya 52% dari total generasi milenial yang dianggap mampu membeli rumah. Apakah kamu termasuk salah satu dari 52% milenial tersebut? Jangan dulu minder apalagi putus asa, keinginan untuk membeli rumah pertama di usia muda bisa terwujud, kok! Berikut ini trik supaya generasi milenial juga bisa membeli rumah pertama.
Pastikan Kondisi Keuangan Sudah Cukup Stabil
Bagi para milenial yang punya kebiasaan konsumtif, seperti ngopi setiap sore di coffee shop atau suka ganti smartphone edisi terbaru, sebaiknya coba evaluasi lagi kondisi keuangan sebelum berencana membeli rumah pertama. Caranya adalah dengan membagi total utang yang dimiliki dengan total nilai aset pribadi. Jika hasilnya di bawah 50%, maka kondisi keuanganmu terbilang stabil.
Namun, jangan berkecil hati dulu jika rasio utang masih lebih tinggi dari aset. Ini waktunya bagi kamu untuk melunasi utang-utang tersebut dan menekan pengeluaran sehari-hari yang tidak masuk dalam kebutuhan primer maupun sekunder. Coba atur lagi porsi anggaranmu supaya ada porsi uang untuk menabung dan investasi setiap bulannya.
Investasi untuk Melunasi DP Rumah Dulu
Masih banyak generasi milenial yang tergiur DP murah saat membeli rumah pertama. Padahal, DP rumah yang murah itu berarti suku bunga cicilan yang lebih tinggi! Semakin besar DP rumah yang dibayar, semakin kecil juga cicilan rumah yang harus ditanggung per bulan. Jadi, sebaiknya kamu siapkan dulu DP rumah yang tinggi sebelum mantap mengambil cicilan rumah pertama.
Kalau begitu, impian untuk punya rumah pertama jadi semakin jauh, dong? Tentu tidak! Daripada menaruh uang untuk DP rumah di tabungan biasa, lebih baik kamu investasikan uang untuk nantinya dipakai sebagai DP rumah. Pilih investasi jangka pendek dengan risiko kecil seperti reksa dana pasar uang. Anda juga bisa memilih tabungan berjangka atau deposito untuk “memupuk” tabungan DP rumahmu supaya bisa terkumpul secepatnya untuk membeli rumah pertama.
Survey untuk Rumah Secara Seksama
Selama mengumpulkan uang DP rumah, kenapa tidak sekalian mencari-cari rumah pertama yang dirasa paling cocok untukmu? Ambil waktu untuk mencari rumah terbaik, baik itu rumah baru dalam perumahan, rumah bekas huni, rumah lelang, atau apartemen. Perhatikan harganya, apakah sudah masuk dalam range harga rumahmu? Jangan paksakan kondisi keuanganmu untuk membeli rumah pertama yang terlampau mahal, ya!
Perhatikan juga developer atau penjual rumah. Lihat jejak rekam mereka, apakah bisa dipercaya atau tidak. Kamu pun bisa bertanya-tanya ke penduduk di sekitar rumah tersebut soal pengalaman mereka selama tinggal di sana. Kemudian, cek lokasinya. Rumah pertama yang berlokasi di luar kota jelas akan lebih murah, namun apakah rumah tersebut dekat dengan sarana transportasi umum atau jalan tol? Aksesibilitas rumah sangat penting supaya aktivitasmu dan keluarga tidak akan terhambat.
Pilih KPR dari Bank
Pilihan paling aman untuk membeli rumah pertama dengan hemat adalah lewat program KPR dari bank resmi. Melalui program KPR dari bank, kamu bisa menikmati berbagai fasilitas tambahan. Sementara itu, pihak bank pun akan melakukan pengecekan rumah sebelum menyetujui pengajuan KPR. Jadi, begitu pengajuan KPR kamu sudah diterima, kamu bisa bernapas lega karena itu tandanya rumah pertamamu dinyatakan legal. Selain itu, pihak bank juga punya daftar rekanan developer, sehingga program KPR dari bank lebih tepercaya.
Perhatikan Bunga dan Tenor KPR
Kasus generasi milenial terlilit utang karena KPR biasanya disebabkan oleh bunga yang tinggi atau tenor KPR yang pendek. Hal ini bisa Anda hindari dengan membaca lebih teliti soal program KPR yang akan diambil. Ada dua jenis bunga KPR, yakni fix (bunga tetap selama KPR berjalan) dan floating (bunga bisa berubah mengikuti acuan Bank Indonesia). Ambil tenor KPR yang pas, tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang, agar pas dengan usia produktifmu.
Bagi kaum milenial yang ingin mewujudkan mimpi memiliki rumah pertama, kamu bisa mengambil PermataME KPR. PermataME KPR memberikan kemudahan DP yang rendah dan bunga cicilan yang ringan. Kamu pun berkesempatan untuk mendapatkan tenor hingga 30 tahun dengan limit pinjaman hingga 5 milyar! Dapatkan rumah pertama idamanmu dengan program KPR ekonomis, fleksibel, dan berbunga rendah dari PermataBank!
Bersama campaign #CantStopME, PermataBank menawarkan berbagai produk perbankan yang cocok untuk kaum milenial, mulai dari tabungan, kartu kredit, KPR, KTA, hingga investasi. Cek info lengkapnya di sini.
26 JAN 2021 | KONVENSIONAL
6 Ide Konsep Rumah Sesuai Personality Anda
25 JAN 2021 | KONVENSIONAL
Suasana Rumah Baru di Tahun Baru dengan 6 Tren Rumah Ini
Kebijakan Privasi
Privasi adalah hal penting bagi para pengunjung website PermataBank, karena itulah PermataBank bertekad untuk melindungi privasi para pengunjung website PermataBank. Anda dapat menelusuri hampir semua website PermataBank tanpa terlebih dahulu wajib menyampaikan informasi pribadi apapun juga. Namun demikian, ada kalanya Anda diminta untuk memberikan informasi tertentu agar PermataBank dapat memberikan layanan yang Anda minta. Pernyataan privasi dalam website ini dibuat untuk membantu para pengunjung memahami jenis informasi apa yang dikumpulkan dari website PermataBank, dan bagaimana PermataBank menangani informasi yang diperoleh.
PermataBank adalah pemilik tunggal dari semua informasi yang terkumpul pada website ini. PermataBank tidak akan menjual, berbagi, atau menyewakan informasi dalam website ini kepada orang/pihak lain dengan cara yang bertentangan dengan apa yang diungkapkan dalam pernyataan ini.
Bila mengakses website PermataBank, mungkin saja Anda akan mendapatkan informasi dalam bentuk "cookie" pada komputer Anda, sehingga PermataBank dapat mengenali Anda bila Anda mengunjungi lagi website PermataBank dikemudian hari. Cookies adalah arsip teks berukuran kecil yang ditransfer oleh website ke situs hard disk pengunjung ketika dia browsing di website. PermataBank tidak memanfaatkan cookies untuk mengumpulkan informasi pribadi seperti nama atau alamat e-mail seseorang, karenanya setiap informasi yang dikumpulkan dari penggunaan cookies akan disusun berdasarkan himpunan anonim. PermataBank hanya memanfaatkan cookies untuk mengukur efektifitas kehadiran online PermataBank, misalnya dengan mengidentifikasi pengulangan pengunjung ke website PermataBank dan menentukan jalur yang diambil pengunjung pada website PermataBank, sehingga PermataBank dapat menyesuaikan website ini untuk memenuhi minat Anda. Jika Anda tidak ingin menerima cookies, atau ingin diberitahu bila cookies tersebut ditempatkan, Anda dapat mengatur browser web Anda untuk melakukannya, jika browserweb itu mendukungnya.
PermataBank akan senantiasa berupaya untuk menjaga keamanan informasi pribadi Anda dan melindunginya terhadap manipulasi, pemalsuan, akses dan pengungkapan yang tidak bertanggungjawab. PermataBank juga akan berupaya agar informasi itu tetap akurat.
Website ini dapat memuat links ke situs lainnya. Mohon disadari bahwa PermataBank tidak bertanggung jawab untuk praktek privasi dari situs lainnya. PermataBank sangat menganjurkan kepada para pengguna website PermataBank untuk membaca pernyataan privasi dari setiap situs yang mengumpulkan informasi pribadi. Pernyataan privasi pada website ini hanya berlaku sepenuhnya untuk informasi yang dikumpulkan oleh website ini saja.
PermataBank berhak untuk sewaktu-waktu mengubah pernyataan pada website ini. PermataBank menganjurkan kepada para pengunjung website ini untuk sekali-sekali membaca lagi pernyataan privasi dan mempelajari sejumlah praktek privasi yang baru atau perubahan kebijasanaan PermataBank.
Syarat dan Ketentuan
Penggunaan website ini dan isinya disediakan untuk kenyamanan Anda. Informasi pada website ini disediakan untuk Anda tanpa jaminan jenis apapun, baik tersurat maupun tersirat, termasuk tetapi tidak terbatas pada jaminan atas barang dan/atau produk jasa layak dagang, keselarasan untuk maksud tertentu, promosi atas suatu produk dengan tidak melanggar aturan.
Informasi pada website ini mungkin menyertakan petunjuk teknis yang tidak/kurang akurat serta kekeliruan tipografi. PermataBank berhak untuk setiap saat melakukan perbaikan dan/atau perubahan pada informasi dalam website ini dengan cara bagaimanapun juga, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
PermataBank tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian baik materiil maupun non-materiil, yang mungkin akan diderita oleh siapapun dan pihak manapun juga, sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari penggunaan informasi dalam website ini baik sebagian maupun seluruhnya.
Untuk kenyamanan Anda, PermataBank dapat menyertakan links ke situs-situs lainnya di internet yang dimiliki dan/atau dioperasikan oleh pihak manapun juga. Harap dicatat bahwa situs yang terkait itu tidak berada di bawah pengendalian PermataBank, oleh karenanya PermataBank sama sekali tidak bertanggung jawab terhadap isi dari situs-situs tersebut.
Artikel
SelengkapnyaPromo
SelengkapnyaProduk
SelengkapnyaDokumen
Selengkapnya