Tetap bekerja kala berpuasa memang susah-susah gampang karena fokus kerja sering terganggu akibat harus menahan lapar dan haus. Hal ini umumnya terjadi di hari-hari pertama bulan Ramadhan karena tubuh yang belum terbiasa dengan kebiasaan baru saat berpuasa.
Namun, bukan hal yang mustahil untuk tetap fokus kerja bahkan saat berpuasa selama sebulan penuh. Anda hanya perlu sedikit tips dan trik untuk melawannya. Apa saja yang bisa Anda lakukan untuk tetap fokus kerja saat berpuasa? Simak penjelasan berikut!
Sesuaikan Jam Tidur dengan Sahur
Saat berpuasa, rutinitas Anda akan mengalami perubahan yang cukup signifikan karena Anda harus bangun lebih awal untuk sahur. Untuk Anda yang punya kebiasaan tidur larut malam, Anda harus berusaha untuk tidur lebih awal agar tetap bisa bangun sahur dan mendapatkan nutrisi untuk fokus bekerja saat siang.
Selain itu, Anda juga perlu menahan diri untuk tidak kembali tidur setelah sahur. Memang sulit melawan kantuk, apalagi dengan perut yang terisi penuh. Namun, tidur setelah sahur justru tidak baik untuk dilakukan karena bisa membuat Anda bangun kesiangan dan membuat Anda kehilangan semangat untuk bekerja. Tentu saja, ini akan berdampak pada fokus kerja Anda seharian nantinya.
Jaga Porsi Makan Secukupnya
Berpuasa menahan lapar dan haus seharian memang membuat dorongan makan menjadi bertambah, terutama menjelang waktu berbuka. Anda pasti jadi tergoda dengan berbagai macam makanan dan minuman manis, bahkan gorengan dan junk food.
Sayangnya, makanan-makanan tersebut tidaklah baik untuk Anda konsumsi secara berlebihan di saat berpuasa karena kadar gulanya yang tinggi malah membuat kamu semakin cepat lapar dan haus. Selain itu, sugar rush yang ditimbulkan setelah makan pun bisa membuat kamu bersemangat secara tiba-tiba, hanya saja tidak akan bertahan lama dan berefek samping membuat kamu kelelahan dan pegal-pegal.
Oleh karena itu, kamu perlu mengatur sumber energi yang kamu makan selama bulan Ramadhan. Konsumsi makanan yang mengandung whole grain, seperti roti, beras merah, oat, protein, kacang-kacangan, dan sayur. Tentu menu seperti ini lebih sehat dan mampu memberikan energi selama berpuasa, sehingga kamu fokus kerja saat menahan lapar seharian.
Tetap Usahakan Berolahraga
Meski sedang berpuasa, tidak ada alasan untuk berhenti berolahraga. Dengan berolahraga, Anda mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan produktivitas hingga 50%. Sebaliknya, dengan tidak berolahraga dan jarang bergerak, tubuh akan terasa semakin lemas dan tidak bertenaga yang akan berdampak pada menurunnya fokus kerja.
Anda bisa berolahraga ringan di pagi hari setelah sahur sambil menunggu untuk mulai bekerja, atau di sore hari saat menunggu waktu berbuka. Dengan berolahraga meski saat berpuasa, Anda telah melancarkan peredaran darah yang memberikan banyak manfaat pada tubuh. Salah satunya adalah membuat tubuh terasa segar dan meningkatkan fokus kerja.
Atur Jam Kerja
Saat puasa, Anda perlu cekatan untuk mengatur jam kerja karena semakin siang, energi akan semakin berkurang. Fokus kerja pun akan semakin menurun. Oleh karena itu, usahakan untuk memulai kerja sepagi mungkin. Jika memungkinkan untuk bekerja setelah sholat subuh, lakukanlah!
Jangan lupa untuk mengatur urutan pekerjaan yang dilakukan. Prioritaskan pekerjaan yang sulit untuk dilakukan terlebih dahulu selagi energi dan fokus kerja Anda masih penuh, seperti meeting, telepon, dan interaksi langsung. Untuk pekerjaan yang lebih mudah, Anda bisa menyelesaikannya di siang atau sore hari menjelang waktu berbuka.
Eliminasi Distraksi
Untuk mendapatkan fokus terbaik saat bekerja, tentu saja Anda perlu mengeliminasi segala bentuk distraksi yang ada, seperti handphone yang sering menjadi distraksi utama kebanyakan orang. Saat bekerja, Anda bisa mensenyapkan notifikasi smartphone agar tidak terdistraksi karena suara yang dihasilkannya. Untuk meningkatkan fokus kerja, Anda juga bisa mematikan notifikasi dari media sosial maupun notifikasi grup untuk sementara waktu.
Jika Anda adalah tipe yang mudah terdistraksi oleh kebisingan, mungkin Anda bisa bekerja lebih pagi setelah sahur ketika orang lain tidur atau mendengarkan musik melalui earphone dengan volume cukup keras.
Jika Anda masih kesulitan untuk menjaga fokus kerja dalam waktu panjang, Anda bisa mencoba metode pomodoro, di mana Anda diperbolehkan untuk beristirahat selama 5 menit setiap kali menyelesaikan pekerjaan dalam 15-30 menit.
Jangan biarkan fokus pikiran yang menurun selama bulan puasa membuat Anda melakukan kesalahan kecil tapi bisa berakibat fatal, seperti salah memasukkan password saat log in ke aplikasi mobile banking Anda. Dengan PermataMobile X hal itu tidak perlu terjadi karena PermataMobile X dilengkapi dengan fitur log in menggunakan sidik jari dan Face ID. Download PermataMobile X sekarang di App Store atau Play Store!
18 MAY 2020 | KONVENSIONAL
Rejeki di Bulan Ramadan, 4 Peluang Usaha Ini Bisa Dicoba
18 MAY 2020 | KONVENSIONAL
Hari Raya Buat Dompet Jebol? Ini Trik Mencegahnya!
Kebijakan Privasi
Privasi adalah hal penting bagi para pengunjung website PermataBank, karena itulah PermataBank bertekad untuk melindungi privasi para pengunjung website PermataBank. Anda dapat menelusuri hampir semua website PermataBank tanpa terlebih dahulu wajib menyampaikan informasi pribadi apapun juga. Namun demikian, ada kalanya Anda diminta untuk memberikan informasi tertentu agar PermataBank dapat memberikan layanan yang Anda minta. Pernyataan privasi dalam website ini dibuat untuk membantu para pengunjung memahami jenis informasi apa yang dikumpulkan dari website PermataBank, dan bagaimana PermataBank menangani informasi yang diperoleh.
PermataBank adalah pemilik tunggal dari semua informasi yang terkumpul pada website ini. PermataBank tidak akan menjual, berbagi, atau menyewakan informasi dalam website ini kepada orang/pihak lain dengan cara yang bertentangan dengan apa yang diungkapkan dalam pernyataan ini.
Bila mengakses website PermataBank, mungkin saja Anda akan mendapatkan informasi dalam bentuk "cookie" pada komputer Anda, sehingga PermataBank dapat mengenali Anda bila Anda mengunjungi lagi website PermataBank dikemudian hari. Cookies adalah arsip teks berukuran kecil yang ditransfer oleh website ke situs hard disk pengunjung ketika dia browsing di website. PermataBank tidak memanfaatkan cookies untuk mengumpulkan informasi pribadi seperti nama atau alamat e-mail seseorang, karenanya setiap informasi yang dikumpulkan dari penggunaan cookies akan disusun berdasarkan himpunan anonim. PermataBank hanya memanfaatkan cookies untuk mengukur efektifitas kehadiran online PermataBank, misalnya dengan mengidentifikasi pengulangan pengunjung ke website PermataBank dan menentukan jalur yang diambil pengunjung pada website PermataBank, sehingga PermataBank dapat menyesuaikan website ini untuk memenuhi minat Anda. Jika Anda tidak ingin menerima cookies, atau ingin diberitahu bila cookies tersebut ditempatkan, Anda dapat mengatur browser web Anda untuk melakukannya, jika browserweb itu mendukungnya.
PermataBank akan senantiasa berupaya untuk menjaga keamanan informasi pribadi Anda dan melindunginya terhadap manipulasi, pemalsuan, akses dan pengungkapan yang tidak bertanggungjawab. PermataBank juga akan berupaya agar informasi itu tetap akurat.
Website ini dapat memuat links ke situs lainnya. Mohon disadari bahwa PermataBank tidak bertanggung jawab untuk praktek privasi dari situs lainnya. PermataBank sangat menganjurkan kepada para pengguna website PermataBank untuk membaca pernyataan privasi dari setiap situs yang mengumpulkan informasi pribadi. Pernyataan privasi pada website ini hanya berlaku sepenuhnya untuk informasi yang dikumpulkan oleh website ini saja.
PermataBank berhak untuk sewaktu-waktu mengubah pernyataan pada website ini. PermataBank menganjurkan kepada para pengunjung website ini untuk sekali-sekali membaca lagi pernyataan privasi dan mempelajari sejumlah praktek privasi yang baru atau perubahan kebijasanaan PermataBank.
Syarat dan Ketentuan
Penggunaan website ini dan isinya disediakan untuk kenyamanan Anda. Informasi pada website ini disediakan untuk Anda tanpa jaminan jenis apapun, baik tersurat maupun tersirat, termasuk tetapi tidak terbatas pada jaminan atas barang dan/atau produk jasa layak dagang, keselarasan untuk maksud tertentu, promosi atas suatu produk dengan tidak melanggar aturan.
Informasi pada website ini mungkin menyertakan petunjuk teknis yang tidak/kurang akurat serta kekeliruan tipografi. PermataBank berhak untuk setiap saat melakukan perbaikan dan/atau perubahan pada informasi dalam website ini dengan cara bagaimanapun juga, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
PermataBank tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian baik materiil maupun non-materiil, yang mungkin akan diderita oleh siapapun dan pihak manapun juga, sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari penggunaan informasi dalam website ini baik sebagian maupun seluruhnya.
Untuk kenyamanan Anda, PermataBank dapat menyertakan links ke situs-situs lainnya di internet yang dimiliki dan/atau dioperasikan oleh pihak manapun juga. Harap dicatat bahwa situs yang terkait itu tidak berada di bawah pengendalian PermataBank, oleh karenanya PermataBank sama sekali tidak bertanggung jawab terhadap isi dari situs-situs tersebut.
Artikel
SelengkapnyaPromo
SelengkapnyaProduk
SelengkapnyaDokumen
Selengkapnya