Setiap orang tentu pernah berada di situasi saat harus secara mendadak mengeluarkan biaya tidak terduga. Misalnya saja tiba-tiba atap rumah bocor, handphone mendadak rusak, dan banyak hal-hal tidak terduga lainnya yang membutuhkan biaya tidak sedikit terjadi secara mendadak.
Pengeluaran tidak terduga tersebut bisa mengganggu cash flow Anda. Hal tersebut sebenarnya dapat diantisipasi apabila Anda memiliki dana darurat. Dana darurat merupakan dana yang disimpan apabila terjadi situasi-situasi darurat seperti PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), kecelakaan, kerusakan barang atau properti, dan pengeluaran lainnya yang tidak termasuk dalam anggaran bulanan.
Mengapa dana darurat penting? Ketika Anda membutuhkan dana besar secara mendadak, Anda tidak perlu kebingungan mencari dana. Anda juga tidak perlu berhutang atau menggadaikan barang. Dana investasi juga tidak perlu dicairkan untuk memenuhi kebutuhan darurat sehingga investasi tetap optimal.
Berapakah dana darurat yang harus dikumpulkan? Angka ini berbeda-beda. Dalam kondisi normal untuk Anda yang single (belum menikah) dana darurat yang harus dimiliki berkisar 3 hingga 6 kali pengeluaran bulanan. Sedangkan untuk yang sudah berkeluarga, minimal 6 hingga 12 kali pengeluaran bulanan.
Namun, dengan situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, jumlah dana darurat yang harus dikumpulkan pun meningkat, hingga setara dengan 12 kali pengeluaran bulanan. Pandemi Covid-19 membawa kita dalam situasi yang tidak terduga. Tidak ada yang bisa menjamin apakah penghasilan Anda akan tetap sama, mengalami pemotongan atau bahkan nihil akibat PHK. Banyak perusahaan yang harus melakukan pemotongan gaji karyawan dari 25-75% demi tetap bertahan. Bahkan ada juga yang menunda pembayaran gaji berbulan-bulan.
Tidak ada yang pernah tahu sampai berapa lama pandemi Covid-19 akan usai. Situasi ini menjadi pelajaran bagi kita bersama bagaimana dana darurat sangat penting untuk dimiliki. Bagi Anda yang belum memiliki dana darurat atau sudah mengumpulkan tapi belum cukup, simak tips berikut ini agar dana darurat cepat terkumpul.
Hitung Pengeluaran Bulanan
Hitung pengeluaran bulanan terlebih dahulu, lalu buat target dana darurat yang ingin dikumpulkan. Cek juga cash flow, apakah ada dana lebih yang bisa dialokasikan ke dana darurat? Jika ada, segera pisahkan dari dana pengeluaran lainnya.
Buat Rekening Tabungan Terpisah
Buat rekening terpisah antara rekening dana darurat dan rekening yang digunakan untuk transaksi sehari-hari. Jangan mencampur rekening dana darurat dengan rekening yang digunakan harian. Tempat menampung dana darurat harus bersifat likuid atau mudah dicairkan, seperti rekening tabungan. Jadi apabila terjadi situasi darurat dana akan segera cair tanpa perlu menunggu lama.
Alokasikan Penghasilan
Mulailah mengalokasikan sebagian gaji bulanan untuk mengumpulkan dana darurat, minimal 5%. Alokasi uang untuk dana darurat harus langsung disisihkan ke rekening tabungan online khusus ketika menerima gaji. Anda bisa mempercepat pengumpulan dana darurat dengan mengalokasikan bonus, tunjangan dan THR ke rekening dana darurat. Selain itu, menjual barang-barang yang tidak terpakai yang masih memiliki nilai jual juga bisa menjadi solusi untuk menambah dana darurat Anda.
Tidak ada kata terlambat untuk mulai menyiapkan dana darurat. Namun, Anda harus konsisten dalam menyisihkan dana darurat. Mengumpulkan dana darurat bukan hal yang bisa dilakukan dengan cepat. Butuh disiplin dalam melakukannya.
Apabila Anda belum memiliki rekening khusus untuk dana darurat, Anda bisa membuka rekening PermataTabungan Bebas. Ada banyak kemudahan yang bisa Anda dapatkan dengan PermataTabungan Bebas, antara lain:
27 JUL 2020 | KONVENSIONAL
4 Cara Capai Kebebasan Finansial
27 APR 2020 | KONVENSIONAL
5 Keuntungan Menyiapkan Dana Darurat
Kebijakan Privasi
Privasi adalah hal penting bagi para pengunjung website PermataBank, karena itulah PermataBank bertekad untuk melindungi privasi para pengunjung website PermataBank. Anda dapat menelusuri hampir semua website PermataBank tanpa terlebih dahulu wajib menyampaikan informasi pribadi apapun juga. Namun demikian, ada kalanya Anda diminta untuk memberikan informasi tertentu agar PermataBank dapat memberikan layanan yang Anda minta. Pernyataan privasi dalam website ini dibuat untuk membantu para pengunjung memahami jenis informasi apa yang dikumpulkan dari website PermataBank, dan bagaimana PermataBank menangani informasi yang diperoleh.
PermataBank adalah pemilik tunggal dari semua informasi yang terkumpul pada website ini. PermataBank tidak akan menjual, berbagi, atau menyewakan informasi dalam website ini kepada orang/pihak lain dengan cara yang bertentangan dengan apa yang diungkapkan dalam pernyataan ini.
Bila mengakses website PermataBank, mungkin saja Anda akan mendapatkan informasi dalam bentuk "cookie" pada komputer Anda, sehingga PermataBank dapat mengenali Anda bila Anda mengunjungi lagi website PermataBank dikemudian hari. Cookies adalah arsip teks berukuran kecil yang ditransfer oleh website ke situs hard disk pengunjung ketika dia browsing di website. PermataBank tidak memanfaatkan cookies untuk mengumpulkan informasi pribadi seperti nama atau alamat e-mail seseorang, karenanya setiap informasi yang dikumpulkan dari penggunaan cookies akan disusun berdasarkan himpunan anonim. PermataBank hanya memanfaatkan cookies untuk mengukur efektifitas kehadiran online PermataBank, misalnya dengan mengidentifikasi pengulangan pengunjung ke website PermataBank dan menentukan jalur yang diambil pengunjung pada website PermataBank, sehingga PermataBank dapat menyesuaikan website ini untuk memenuhi minat Anda. Jika Anda tidak ingin menerima cookies, atau ingin diberitahu bila cookies tersebut ditempatkan, Anda dapat mengatur browser web Anda untuk melakukannya, jika browserweb itu mendukungnya.
PermataBank akan senantiasa berupaya untuk menjaga keamanan informasi pribadi Anda dan melindunginya terhadap manipulasi, pemalsuan, akses dan pengungkapan yang tidak bertanggungjawab. PermataBank juga akan berupaya agar informasi itu tetap akurat.
Website ini dapat memuat links ke situs lainnya. Mohon disadari bahwa PermataBank tidak bertanggung jawab untuk praktek privasi dari situs lainnya. PermataBank sangat menganjurkan kepada para pengguna website PermataBank untuk membaca pernyataan privasi dari setiap situs yang mengumpulkan informasi pribadi. Pernyataan privasi pada website ini hanya berlaku sepenuhnya untuk informasi yang dikumpulkan oleh website ini saja.
PermataBank berhak untuk sewaktu-waktu mengubah pernyataan pada website ini. PermataBank menganjurkan kepada para pengunjung website ini untuk sekali-sekali membaca lagi pernyataan privasi dan mempelajari sejumlah praktek privasi yang baru atau perubahan kebijasanaan PermataBank.
Syarat dan Ketentuan
Penggunaan website ini dan isinya disediakan untuk kenyamanan Anda. Informasi pada website ini disediakan untuk Anda tanpa jaminan jenis apapun, baik tersurat maupun tersirat, termasuk tetapi tidak terbatas pada jaminan atas barang dan/atau produk jasa layak dagang, keselarasan untuk maksud tertentu, promosi atas suatu produk dengan tidak melanggar aturan.
Informasi pada website ini mungkin menyertakan petunjuk teknis yang tidak/kurang akurat serta kekeliruan tipografi. PermataBank berhak untuk setiap saat melakukan perbaikan dan/atau perubahan pada informasi dalam website ini dengan cara bagaimanapun juga, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
PermataBank tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian baik materiil maupun non-materiil, yang mungkin akan diderita oleh siapapun dan pihak manapun juga, sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari penggunaan informasi dalam website ini baik sebagian maupun seluruhnya.
Untuk kenyamanan Anda, PermataBank dapat menyertakan links ke situs-situs lainnya di internet yang dimiliki dan/atau dioperasikan oleh pihak manapun juga. Harap dicatat bahwa situs yang terkait itu tidak berada di bawah pengendalian PermataBank, oleh karenanya PermataBank sama sekali tidak bertanggung jawab terhadap isi dari situs-situs tersebut.
Artikel
SelengkapnyaPromo
SelengkapnyaProduk
SelengkapnyaDokumen
Selengkapnya