Perubahan Suku Bunga Acuan IBOR

Sekilas mengenai IBOR
Interbank Offered Rate (IBOR) merupakan acuan suku bunga pinjaman antar bank yang sudah digunakan lebih dari 40 tahun oleh industri perbankan secara global. PT Bank Permata Tbk menggunakan IBOR sebagai salah satu acuan dalam penentuan suku bunga produk dan layanan perbankan, antara lain fasilitas pinjaman, derivatif, obligasi dan produk terstruktur lainnya.

London Interbank Offered Rate (LIBOR) merupakan salah satu jenis IBOR yang paling banyak digunakan di industri perbankan global sebagai acuan suku bunga produk perbankan. LIBOR dipublikasikan oleh International Exchange (ICE) Benchmark Administrator (IBA) secara harian dan berlaku global untuk 5 mata uang asing antara lain USD (US Dollar), EUR (Euro), JPY (Japanese Yen), GBP (British Pound) dan CHF (Swiss Franc), dengan 7 jenis periode acuan bunga yaitu overnight, 1 minggu, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

Perubahan IBOR menjadi Risk-free Rate (RFR)
Tanggal 5 Maret 2021, Financial Conduct Authority (FCA), badan regulasi LIBOR, mengeluarkan pengumuman penghentian penggunaan suku bunga acuan LIBOR secara global pada industri perbankan. PT Bank Permata Tbk akan terus memberikan pembaharuan informasi mengenai proses perubahan suku bunga acuan IBOR sesuai informasi resmi dari Regulator. Saat ini, informasi terkini mengenai tahapan proses perubahan IBOR sebagai berikut:

• 31 Desember 2021, penghentian IBOR berlaku untuk mata uang, Euro, Japanese Yen, Pound Sterling dan Swiss Franc LIBOR pada semua periode acuan dan USD LIBOR pada periode acuan 1 minggu dan 2 bulan.
• 30 Juni 2023, penghentian IBOR berlaku untuk mata uang USD LIBOR pada periode acuan Overnight, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

IBOR akan digantikan dengan suku bunga acuan Risk-free Rate (RFR) berdasarkan jenis mata uang, yaitu:

*) Catatan
Term SOFR menggunakan metode perhitungan forward-looking berdasarkan ekspektasi pasar dari transaksi di pasar derivative. Periode acuan Term SOFR yaitu 1, 3, 6 dan 12 bulan, contoh referensi pada CME SOFR Futures. Term SOFR sudah dapat digunakan pada produk pinjaman atau trade, sedangkan penggunaan pada produk derivative masih terbatas. Rekomendasi terbaru dari Alternative Reference Rates Committee (ARRC) mendukung penggunaan Term SOFR untuk nasabah yang memiliki kebutuhan lindung nilai derivative, namun tidak untuk pasar derivative antar dealer.

Perbedaan antara IBOR dan RFR
Secara singkat berikut perbedaan mendasar mengenai acuan suku bunga IBOR dan RFR:

Proses Transisi

• Januari 2021
  PT Bank Permata Tbk telah melakukan self assessment terkait rencana perubahan acuan suku bunga IBOR. 
• 5 April 2021
  PT Bank Permata Tbk bersama dengan Bank Indonesia, PT PWC Indonesia dan Bloomberg L.P, mengadakan edukasi (webinar) kepada para Nasabah untuk memberikan informasi mengenai perubahan IBOR dan meningkatkan awareness Nasabah. 
• Mei – Desember 2021
  PT Bank Permata Tbk akan mulai menghubungi dan menginformasikan para Nasabah mengenai perubahan IBOR dan memberikan informasi perkembangannya dari waktu ke waktu.

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan oleh Nasabah
Perubahan suku bunga acuan IBOR ini akan berdampak pada perhitungan bunga Nasabah di PT Bank Permata Tbk, antara lain fasilitas pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka panjang, beberapa produk investasi dan derivatif. 

Oleh karena itu, Nasabah perlu melakukan analisa mendalam atas dampak perubahan acuan suku bunga ini terhadap fasilitas perbankan atau instrumen keuangan Nasabah lainnya yang saat ini menggunakan suku bunga acuan IBOR. 

Informasi Lainnya
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai dampak yang mungkin terjadi atas perubahan ini terhadap fasilitas atau layanan yang Anda gunakan di PT Bank Permata Tbk, antara lain mengenai jenis suku bunga acuan baru, penyesuaian perhitungan suku bunga, penandatanganan dokumen legal, penggunaan sistem transaksi baru atau hal lainnya, Anda dapat menghubungi Relationship Manager terkait. Informasi terkini mengenai perubahan IBOR juga dapat dilihat pada website PT Bank Permata Tbk.

Informasi ini dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, di mana lebih diutamakan informasi dalam bahasa Indonesia.

Sanggahan
Informasi yang tersedia pada situs web ini dipersiapkan untuk tujuan informasi umum (bukan merupakan nasihat hukum, komersial atau profesional) dan diperoleh dari sumber yang diyakini benar. Seluruh tindakan yang wajar telah dilakukan dalam mempersiapkan informasi pada situs web ini. Kami, PT Bank Permata Tbk tidak memiliki tanggung jawab atau kewajiban apapun yang timbul akibat dari kesalahan, kelalaian, dan / atau ketidaktepatan suatu fakta atau pendapat yang dikemukakan pada situs web ini. PT Bank Permata Tbk dan / atau anggota Dewan Direktur dan Komisaris, karyawan, afiliasi, agen dan / atau para penasihatnya melepaskan seluruh tanggung jawab atau kewajiban yang berkaitan dengan atau sebagai akibat dari penggunaan informasi pada situs web ini dengan cara atau bentuk apapun, yang mungkin ditimbulkan atau diderita oleh siapapun  sebagai akibat  mempercayai sebagian atau seluruh isi informasi yang tersedia pada situs web ini. Anda disarankan untuk membuat penilaian independen sehubungan dengan hal-hal yang tercantum pada situs web ini dan Anda dengan sepenuhnya menyadari seluruh konsekuensi yang akan timbul dari penilaian tersebut.

Frequently Asked Question