Berbagi uang Lebaran di Hari Raya adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak pihak, entah orang tua, saudara, atau tetangga. Namun, dalam melakukan tradisi Lebaran yang satu ini, Anda perlu berhati-hati dan bersikap teliti. Jangan sampai niat baik Anda untuk berbagi rezeki malah menjadi bumerang karena pengeluaran yang membengkak.
Atur dan rencanakan kantong pengeluaran uang Lebaran Anda dengan cara berikut agar tidak mengalami pemborosan di Hari Raya.
Cek Kondisi Keuangan dan Tentukan Prioritas
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum merencanakan anggaran uang Lebaran yang akan diberikan kepada sanak keluarga adalah mengecek kondisi keuangan Anda. Pastikan apakah Anda sedang memiliki kewajiban yang masih berjalan seperti cicilan utang dan kredit.
Anda juga perlu memastikan soal kondisi keuangan untuk masa depan, misalnya dana darurat, dana pendidikan, dana pensiun, dan tagihan rutin bulanan. Jika semuanya sudah dipastikan aman, Anda boleh mulai menentukan prioritas anggaran uang Lebaran tahun ini. Apakah Anda akan menjadikannya prioritas atau bukan.
Jika Anda menjadikannya prioritas utama sebagai bentuk berbagi, Anda bisa menganggarkan 60%-70% dari penghasilan bulanan. Namun, jika Anda tidak menjadikannya prioritas, menganggarkan 20%-30% dari penghasilan bulanan pun sudah cukup.
Namun, perlu dicatat bahwa tradisi ini tidaklah bersifat wajib. Jadi, Anda tidak perlu memaksakan diri karena memang ini biasa dilakukan oleh mereka yang sudah merasa cukup dengan dirinya sendiri sehingga ingin berbagi dengan kerabat yang lain.
Cukup Gunakan Uang THR, Tabungan Tak Boleh Diganggu Gugat
Setelah mengetahui kondisi keuangan dan prioritas uang anggaran uang Lebaran, Anda harus menentukan sumber dananya. Dengan proporsi yang telah disebutkan di sebelumnya, anggaran uang Lebaran Anda bisa diambil langsung dari uang THR yang Anda dapatkan. Anda tidak perlu mengambilnya dari tabungan atau bahkan dana darurat yang sudah Anda simpan sekian lama.
Prioritas berbagi di hari Lebaran memang penting, tetapi Anda tidak boleh mengabaikan kebutuhan Anda di masa depan yang mungkin saja membutuhkan tabungan dan dana darurat tersebut. Oleh karena itu, bijaklah dalam menentukan sumber dana uang Lebaran Anda.
Tentukan Daftar Penerima Uang Lebaran
Jika Anda sudah menentukan sumber dana uang Lebaran yang akan diberikan, tahap selanjutnya adalah menentukan siapa saja yang akan menerima uang Lebaran tersebut. Umumnya, uang Lebaran akan diberikan kepada keluarga dekat terlebih dahulu, seperti orang tua, mertua, saudara, dan keponakan dekat. Kakek, nenek, paman, dan bibi juga jangan dilupakan, ya! Memberi uang Lebaran kepada tetangga bisa Anda jadikan opsi tambahan jika Anda memiliki sumber dana lebih, begitu juga dengan keluarga jauh.
Bagikan Uang Lebaran Dengan Adil
Dalam membagikan uang Lebaran, Anda perlu melakukannya dengan adil. Maksudnya, disesuaikan dengan kebutuhannya. Hal ini bisa dilihat dari umur penerima maupun kedekatan Anda dengan yang bersangkutan. Jumlah uang Lebaran untuk orang tua Anda pasti akan berbeda dengan jumlah uang yang akan diterima para keponakan, apalagi para tetangga. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan nominalnya dengan bijak dan teliti.
Misalnya, Anda menganggarkan Rp 500,000-Rp 1,000,000 untuk orang tua dan mertua. Untuk paman dan bibi, mungkin nominalnya bisa diturunkan di nominal Rp 250,000. Sementara untuk anak-anak dan keponakan Anda bisa memberikan mulai dari Rp 100,000-Rp 150,000 untuk mereka yang duduk di bangku SMA maupun kuliah.
Untuk mereka yang masih kanak-kanak, Anda bisa memberikan Rp. 20,000-Rp 50,000. Namun, ini bukanlah angka yang baku. Anda tetap bisa menyesuaikannya dengan kondisi keuangan dan anggaran yang Anda tentukan.
Memberikan Barang Yang Berkesan
Berbagi rezeki di Hari Raya bisa juga Anda lakukan dengan memberikan barang berkesan kepada sanak keluarga. Beberapa orang mungkin akan sama senangnya untuk mendapatkan barang yang bisa dipakai pada hari Lebaran, seperti baju baru, mukena baru, sarung atau sajadah, sandal, atau tas.
Ada baiknya, sebelum membelikan barang tersebut, Anda bertanya terlebih dahulu kepada yang bersangkutan kita-kira barang apa yang diinginkan oleh mereka. Jadi, barang yang akan Anda berikan memberikan kesan personal untuk mereka
Setelah selesai mengurus anggaran dan daftar penerima, jangan lupa untuk siapkan kartu ucapan Lebaran untuk masing-masing penerima. Anda tak harus menulisnya satu per satu lalu mengirimkannya melalui kartu pos. Cukup pilih WhatsApp Gift paling menarik melalui aplikasi mobile banking PermataMobile X, Anda sudah bisa mengirimkan kartu ucapan Lebaran kepada sanak saudara, sekaligus dengan uang Lebarannya. Mudah, kan? Download PermataMobile X dari App Store atau Google Play dan sebarkan kebahagiaan di hari Lebaran.
10 MAY 2021 | KONVENSIONAL
Lihat Prospek Bisnis Kue Kering Lebaran yang Menguntungkan
10 MAY 2021 | KONVENSIONAL
6 Cara Silaturahmi Lebaran Saat Pandemi Tanpa Kontak Fisik
Kebijakan Privasi
Privasi adalah hal penting bagi para pengunjung website PermataBank, karena itulah PermataBank bertekad untuk melindungi privasi para pengunjung website PermataBank. Anda dapat menelusuri hampir semua website PermataBank tanpa terlebih dahulu wajib menyampaikan informasi pribadi apapun juga. Namun demikian, ada kalanya Anda diminta untuk memberikan informasi tertentu agar PermataBank dapat memberikan layanan yang Anda minta. Pernyataan privasi dalam website ini dibuat untuk membantu para pengunjung memahami jenis informasi apa yang dikumpulkan dari website PermataBank, dan bagaimana PermataBank menangani informasi yang diperoleh.
PermataBank adalah pemilik tunggal dari semua informasi yang terkumpul pada website ini. PermataBank tidak akan menjual, berbagi, atau menyewakan informasi dalam website ini kepada orang/pihak lain dengan cara yang bertentangan dengan apa yang diungkapkan dalam pernyataan ini.
Bila mengakses website PermataBank, mungkin saja Anda akan mendapatkan informasi dalam bentuk "cookie" pada komputer Anda, sehingga PermataBank dapat mengenali Anda bila Anda mengunjungi lagi website PermataBank dikemudian hari. Cookies adalah arsip teks berukuran kecil yang ditransfer oleh website ke situs hard disk pengunjung ketika dia browsing di website. PermataBank tidak memanfaatkan cookies untuk mengumpulkan informasi pribadi seperti nama atau alamat e-mail seseorang, karenanya setiap informasi yang dikumpulkan dari penggunaan cookies akan disusun berdasarkan himpunan anonim. PermataBank hanya memanfaatkan cookies untuk mengukur efektifitas kehadiran online PermataBank, misalnya dengan mengidentifikasi pengulangan pengunjung ke website PermataBank dan menentukan jalur yang diambil pengunjung pada website PermataBank, sehingga PermataBank dapat menyesuaikan website ini untuk memenuhi minat Anda. Jika Anda tidak ingin menerima cookies, atau ingin diberitahu bila cookies tersebut ditempatkan, Anda dapat mengatur browser web Anda untuk melakukannya, jika browserweb itu mendukungnya.
PermataBank akan senantiasa berupaya untuk menjaga keamanan informasi pribadi Anda dan melindunginya terhadap manipulasi, pemalsuan, akses dan pengungkapan yang tidak bertanggungjawab. PermataBank juga akan berupaya agar informasi itu tetap akurat.
Website ini dapat memuat links ke situs lainnya. Mohon disadari bahwa PermataBank tidak bertanggung jawab untuk praktek privasi dari situs lainnya. PermataBank sangat menganjurkan kepada para pengguna website PermataBank untuk membaca pernyataan privasi dari setiap situs yang mengumpulkan informasi pribadi. Pernyataan privasi pada website ini hanya berlaku sepenuhnya untuk informasi yang dikumpulkan oleh website ini saja.
PermataBank berhak untuk sewaktu-waktu mengubah pernyataan pada website ini. PermataBank menganjurkan kepada para pengunjung website ini untuk sekali-sekali membaca lagi pernyataan privasi dan mempelajari sejumlah praktek privasi yang baru atau perubahan kebijasanaan PermataBank.
Syarat dan Ketentuan
Penggunaan website ini dan isinya disediakan untuk kenyamanan Anda. Informasi pada website ini disediakan untuk Anda tanpa jaminan jenis apapun, baik tersurat maupun tersirat, termasuk tetapi tidak terbatas pada jaminan atas barang dan/atau produk jasa layak dagang, keselarasan untuk maksud tertentu, promosi atas suatu produk dengan tidak melanggar aturan.
Informasi pada website ini mungkin menyertakan petunjuk teknis yang tidak/kurang akurat serta kekeliruan tipografi. PermataBank berhak untuk setiap saat melakukan perbaikan dan/atau perubahan pada informasi dalam website ini dengan cara bagaimanapun juga, tanpa pemberitahuan sebelumnya.
PermataBank tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian baik materiil maupun non-materiil, yang mungkin akan diderita oleh siapapun dan pihak manapun juga, sebagai akibat langsung maupun tidak langsung dari penggunaan informasi dalam website ini baik sebagian maupun seluruhnya.
Untuk kenyamanan Anda, PermataBank dapat menyertakan links ke situs-situs lainnya di internet yang dimiliki dan/atau dioperasikan oleh pihak manapun juga. Harap dicatat bahwa situs yang terkait itu tidak berada di bawah pengendalian PermataBank, oleh karenanya PermataBank sama sekali tidak bertanggung jawab terhadap isi dari situs-situs tersebut.
Artikel
SelengkapnyaPromo
SelengkapnyaProduk
SelengkapnyaDokumen
Selengkapnya