Skip to main content

6 Cara Mengatur Keuangan Sebelum Resign dari Pekerjaan

Mar 29, 2022
4 Menit

Bagaimana cara mengatur keuangan sebelum resign dari pekerjaan? Bagi Anda yang memiliki rencana untuk resign dalam waktu dekat, kemungkinan besar pasti memikirkan hal tersebut. Sebab, setelah resign, otomatis Anda tak lagi menerima gaji. Tentu akan menyulitkan jika Anda bergantung pada gaji untuk membayarkan kewajiban.
Namun, Anda tak perlu panik. Semua pasti ada solusinya. Untuk membantu Anda menemukan jawaban, berikut cara mengatur keuangan yang efisien sebelum resign dari pekerjaan.

Susun Langkah Selanjutnya
Hal pertama yang harus dilakukan saat Anda mulai terpikir rencana untuk resign adalah menyusun langkah selanjutnya. Pikirkan “skenario" terbaik agar Anda bisa tetap bertahan meski tanpa pekerjaan. Jangan sampai Anda tidak terpikir rencana apa pun setelah resign dari pekerjaan.

Tanpa rencana yang jelas, Anda akan lebih lama terjebak dalam status pengangguran atau situasi tanpa pemasukan. Langkah awal adalah memutuskan apakah ingin langsung lanjut bekerja di tempat lain atau justru ingin memulai usaha. Jika ingin lanjut bekerja, maka harus segera melakukan persiapan. Begitu juga jika ingin mulai usaha sendiri, lakukan perhitungan untuk memastikan modal cukup.

Persiapkan Penghasilan Tambahan
Ada baiknya Anda juga mulai memikirkan opsi penghasilan tambahan. Sekarang ini, ada banyak sekali cara untuk bisa mendapatkan pemasukan di luar gaji. Misalnya dengan melakukan freelance yang masih berhubungan dengan pekerjaan lama. Alternatif lainnya adalah memulai bisnis kecil-kecilan seperti usaha reseller yang tidak memerlukan modal besar.

Dengan adanya penghasilan tambahan, Anda bisa tetap mendapat pemasukan. Alhasil, cashflow pun tetap lancar. Jangan ragu untuk berdayakan skill atau hobi Anda. Siapa tahu, justru Anda bisa dapat penghasilan lebih banyak dari cara alternatif tersebut.

Jika Memungkinkan, Lunasi Segala Perutangan
Manfaatkan penghasilan yang didapat dari pekerjaan sebelumnya dengan baik. Gunakan untuk mengurangi atau menyelesaikan kewajiban seperti utang, terutama jika urusan tersebut masih berhubungan dengan kantor.
Begitu pula dengan tagihan yang akan datang begitu Anda memutuskan untuk resign. Berbagai tagihan seperti air, listrik, internet, pulsa atau kartu kredit tidak akan berhenti meski Anda keluar kerja. Apabila memang dirasa berat, coba diskusikan dengan pihak penyedia. Biasanya, mereka akan menyediakan keringanan seperti akumulasi pembayaran di belakang atau cicilan.

Cek Dana Darurat
Sebelum keputusan resign Anda final, pastikan dana darurat sudah mencukupi. Sebaiknya, Anda menyiapkan dana darurat setidaknya tiga kali pengeluaran bulanan saat ini. Untuk Anda yang sudah berkeluarga, hitungannya berubah menjadi setidaknya enam kali pengeluaran bulanan. Intinya, dana tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan selama belum mendapat pekerjaan baru.

Jangan lupa untuk memperhitungkan pengeluaran rutin bulanan beserta kewajiban cicilan. Dengan aplikasi mobile banking PermataMobile X, Anda bisa lebih cepat melakukan perhitungan. Sebab, PermataMobile X menyediakan fitur cek mutasi transaksi yang bisa diakses dengan mudah. Selain itu, cara daftar m banking tersebut pun sangat praktis dan bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja.

Tetapkan Batas Waktu Mencari Pekerjaan Baru
Selanjutnya, tetapkan batas waktu masa pencarian kerja yang jelas. Buatlah deadline pribadi yang membatasi periode mencari pekerjaan baru. Misalnya, Anda sudah harus bisa mendapat pekerjaan baru maksimal satu bulan setelah resign. Tidak harus pekerjaan baru juga, tapi juga bisa sumber pemasukan baru yang bukan gaji.
Dengan menetapkan batas waktu atau deadline, Anda akan merasa berpacu dengan waktu. Jika terlalu santai atau go with the flow, waktu akan terbuang percuma. Dikhawatirkan, situasi tersebut akan melenakan dan menimbulkan kemalasan.

Sesuaikan Kembali Pola Hidup Anda
Cara mengatur keuangan pasca-resign tidak akan ada artinya jika Anda tidak menata pola hidup. Setelah resign, otomatis tidak ada lagi gaji tiap bulan. Agar uang simpanan Anda tak langsung ludes, usahakan untuk hidup lebih hemat.

Coba buat skala prioritas yang mengatur kebutuhan Anda. Kurangi kebiasaan lama yang bisa menghabiskan tabungan, seperti nongkrong atau membeli barang yang sebenarnya tidak perlu. Anda tidak perlu repot menyusun skala prioritas jika menggunakan PermataMobile X. Aplikasi mobile banking yang satu ini dilengkapi fitur cek mutasi transaksi sehingga Anda bisa menilai mana pengeluaran yang perlu dan mana yang bisa dikurangi.

Aplikasi mobile banking PermataMobile X memiliki ratusan fitur yang memudahkan berbagai transaksi keuangan Anda. Dengan fitur cek mutasi, Anda bisa melihat mutasi transaksi untuk semua jenis akun hingga dua belas bulan. Tidak hanya itu, Anda pun bisa membuka atau mengajukan berbagai produk unggulan PermataBank melalui PermataStore yang ada di dalam aplikasi mobile banking ini.

PermataMobile X memiliki cara daftar m banking yang sangat praktis untuk diikuti oleh siapa pun. Setelah mengunduh aplikasi tersebut lewat Google Play atau App Store dan membukanya, akan muncul pertanyaan “Apakah kamu punya rekening PermataMobile X?”. Jika Anda memilih tidak, Anda akan diarahkan ke PermataStore untuk melakukan pembukaan rekening terlebih dahulu. Jika Anda memilih iya, pilih apakah Anda nantinya akan mendaftar dengan menggunakan kartu kredit atau menggunakan nomor rekening. Tinggal ikuti petunjuk selanjutnya sampai selesai serta user ID dapat digunakan.

Semoga ulasan mengenai cara mengatur keuangan sebelum resign ini bisa membantu Anda. Jangan lupa gunakan aplikasi mobile banking PermataMobile X untuk kelola keuangan secara lebih baik, ya! Pastikan juga Anda telah mengikuti cara daftar m banking ini dengan benar agar Anda bisa segera menikmati kemudahannya.

PermataMobile X

PermataNet

Aspirasi Untuk Kamu

25 JAN 2022 | KONVENSIONAL

Ajukan KTA Online di PermataMobile X

...

Kebijakan Privasi

...

Syarat dan Ketentuan